Semarang - Badan Amil Zakat Nasional Jawa Tengah (Baznas Jateng) berencana mendirikan sekolah 2019. Dana yang dipakai, menggunakan zakat yang dihimpun dari aparatur sipil negara (ASN) setempat.
Insya Allah, kami akan mendirikan SMK industri dan perdagangan. Mencetak calon pengusaha. Harapannya, mampu menjadi salah satu pintu membangkitkan perekonomian di Jawa Tengah, ujar Ketua Baznas Jateng, KH Akhmad Daroji, baru-baru ini.
Hal tersebut dilakukan untuk mendukung program pemerintah provinsi (pemprov) yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Sebagai informasi, ASN di lingkup Pemprov Jateng mengumpulkan dan zakat sebesar Rp31,7 miliar pada 2018. Detailnya, zakat ASN dan organisasi perangkat derah (OPD) Rp30,75 miliar, perusahaan pelat merah Rp546.499.125, instansi vertikal Rp379.014.947, serta zakat perorangan Rp79.739.513.
Alhamdulillah, peruntukannya banyak hal, dari pendidikan, pengentasan kemiskinan, hingga penanggulangan kebencanaan, sesuai syarat distribusi dan tasaruf zakat, jelasnya.