Kendal - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kendal, Jawa Tengah (Jateng), berencana mengkaji kehadiran calon Wakil Presiden nomor urut 01, Maruf Amin, saatmengikuti Peringatan Hari Lahir ke-93 Nahdlatul Ulama (NU) di alun-Alun, Senin (4/2).
Soalnya, kata Ketua Bawaslu Kendal, Odilya Ami Wardayani, kehadiran Maruf di sana hanya untuk menghadiri pengajian umum. Sehingga, tak mengirimkan surat pemberitahuan aktivitas politik praktis.
Tidak ada izin berkampanye dalam acara tersebut. Sehingga, terkait ajakan untuk mendukung capres-cawapres dari NU, masih akan dikaji terlebih dahulu, ujarnya, beberapa saat lalu.
Maruf berkesempatan menyampaikan ceramah saat perangatan milad ke-93 NU di Alun-alun Kendal. Salah satu poin yang disampaikan, menyerukan nahdiyin memilih calon pemimpin dari kelompoknya.
Pada kesempatan tersebut, Rais Aam Syuriah nonaktif Pengurus Besar (PB) NU ini pun sempat mengungkapkan alasannya menerima tawaran menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi). Dalihnya, tawaran itu bentuk penghargaan kepada ulama NU.