SEMARANG - DPRD Jawa Tengah (Jateng) menilai, buruknya kualitas sarana-prasarana (sapras) pendidikan merupakan masalah klasik. Lantaran terjadi sejak lama.
Sudah sejak dulu. Banyak sekolah kita yang sarprasnya belum memenuhi SNP (standar nasional pendidikan). Baik negeri maupun swasta, ucap Anggota Komisi E DPRD Jateng, Muh. Zen, di Kota Semarang, Kamis (28/11).
Baca: 7.809 Ruang SMA Sederajat di Jateng Rusak
Bahkan, ungkap dia, nilai sapras Jateng di bawah angka enam. Ini berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Padahal, batas minimal sarpras itu tujuh, ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. Artinya, kualitasnya jauh dari kata laik untuk menggelar kegiatan belajar-mengajar (KBM).