Pemalang, Pos Jateng Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengupayakan adanya alat deteksi dini bencana yang dapat membantu warga mengambil langkah antisipasi apabila terjadi bencana alam. Hal tersebut disampaikan menyusul terjadinya tanah longsor di Desa Plakaran yang menyebabkan dua korban meninggal dunia.
Harapan kami, bisa dilakukan antisipasi bencana, dan apa yang harus dilakukan ke depan, kata Agung saat menemui keluarga korban bencana tanah longsor di Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Rabu (29/6).
Pada kesempatan tersebut, Agung juga menyalurkan bantuan berupa uang Rp10 juta kepada keluarga korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor. Pihaknya turut prihatin dengan musibah tersebut dan mengajak warga untuk mendoakan para korban serta keluarga yang ditinggalkan.
Saya turut berduka cita karena bencana tanah longsor tersebut merenggut dua korban yakni Ibu Wasilah dan Kifa, mari kita bersama-sama mendoakan almarhumah dan keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan, tulis Agung, melalui akun instagramnya, @masagungbupatine.
Sementara itu, terkait dengan alat deteksi dini bencana, Kepala BPBD Kabupaten Pemalang menjelaskan, pihaknya pada 2023 akan memasang alat tersebut di sekitar daerah rawan bencana.