SURAKARTA - Pengembangan perumahan bersubsidi di kawasan Solo Raya, Jawa Tengah (Jateng), menyasar kawasan pinggiran. Dalihnya, terbentur keterbatasan lahan.
kendalanya memang pada pembebasan lahannya. Dalam arti, kenaikan subsidi dengan harga tanah, tarif tukang, serta bahan baku, tidak sesuai, ujar Sekretaris Real Estat Indonesia (REI) Solo Raya, Oma Nuryanto.
Baca juga:
Harga Rumah Bersubsidi Naik Rp10 Juta
ASN Tegal Diberi Keringanan DP Rumah Bersubsidi
Beberapa wilayah Solo Raya masih berpotensi dikembangkan perumahan bersubsidi. Seperti Boyolali, Karanganyar, dan Sukoharjo.
Ditargetkan terbangun 6.000 unit rumah selama 2019. Target tidak berubah. Sebab, sudah disiapkan sebelumnya, ucap dia.