PURWOKERTO-Analis cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.
Kalau dilihat dari prakiraan cuaca sebelumnya, di beberapa wilayah khususnya Kabupaten Cilacap harusnya memasuki awal musim kemarau pada akhir bulan ini, namun ternyata hujan memang masih cukup lebat, katanya saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (27/05).
Akan tetapi, ia melanjutkan, berdasarkan prakiraan cuaca prakiraan cuaca per dasarian (10 harian) curah hujan di sebagian wilayah Cilacap dan sekitarnya masih dalam kategori menengah antara 51 dan 150 milimeter.
Ia memprakirakan curah hujan pada dasarian kedua bulan Juni di Kabupaten Cilacap dan sekitarnya masuk kategori rendah, pada kisaran 0 sampai 50 milimeter, dan mulai masuk musim kemarau.
Jadi, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi hingga dasarian pertama bulan Juni. Sementara pada dasarian kedua bulan Juni, intensitas hujan diprakirakan mulai berkurang, katanya.