YOGYAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, awal musim hujan 2019/2020 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melambat. Dipengaruhi sejumlah kondisi alam.
Meluruhnya El Nino menjadi netral pada Agustus. Salah satunya. Kemudian Indian Ocean Dipole (IOD) cederung netral, anomali suhu muka air laut selatan Indonesia lebih dingin, dan diprediksi peralihan angin timuran menjadi angin baratan akan terlambat.
(Awal musim hujan) diprakirakan pada November 2019. Sehingga, musim hujan diprediksi akan terlambat, kata Kepala Stasiun Klimatologi Mlati BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas, via keterangn tertulis.
Baca juga:
BMKG: 80 Persen Wilayah DIY Berstatus Awas Kekeringan
Sumber Daya Air DIY Terancam
Empat Bencana Besar Ancam Yogyakarta
Prakiraan itu, tak pengecualian untuk wilayah barat Sleman dan utara Kulon Progo. Yang diprakirakan awal musim hujan terjadi dasarian III Oktober.