SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) diminta memikirkan solusi jangka panjang. Dalam menyelesaikan masalah kekeringan.
Menurut Wakil Ketua Sementara DPRD Jateng, Sukirman, pemerintah jangan sekadar mengirimkan bantuan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pemerintah bisa menyediakan sumur artesis di daerah-daerah rawan kekeringan akibat kemarau, katanya, di Kota Semarang.
Baca juga:
BPBD: 28 Daerah di Jateng Kekeringan
Kekeringan 2015 Lebih Parah daripada Tahun Ini
Banyak Bantuan Air Terbuang Percuma
Sebanyak 843 desa di 213 kecamatan pada 28 kabupaten/kota di Jateng dilanda kekeringan. Kala kemarau 2019. Sekitar 545.851 kepala keluarga (KK) pun mengalami krisis air bersih.