Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mencatat, jumlah angka kematian ibu dan bayi menurun dalam lima tahun terakhir. Rerata 15 persen saban tahunnya.
Angka kematian ibu mencapai 78,6 per 100 ribu kelahiran hidup pada 2018. Sedangkan angka kematian bayi 8,36 per 1.000 kelahiran hidup.
Secara umum, program kesehatan ibu dan anak di Jawa Tengah cukup menggembirakan, ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, baru-baru ini.
Dia berkeyakinan, rencana pembangunan kesehatan jangka menengah Jateng terealisasi. Memberikan pelayanan kesehatan semesta.
Karena pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sasarannya, menurunnya angka kematian dan angka kesakitan, ucapnya.