Sejumlah kecamatan di kawasan pesisir pantai utara di Kabupaten Pati dinilai rawan abrasi. Untuk itu, anggota DPRD Pati, M Nur Sukarno, mengimbau agar Pemerintah Kabupaten Pati mengurangi tingkat abrasi pantai, khususnya di Kecamatan Dukuhseti, Tayu, dan Margoyoso.
Abrasi tersebut mengakibatkan terkikisnya bibir pantai di wilayah Kabupaten Pati. Hal itukarena pasang rob terjadi secara bergantian di perairan Pantai Utara. Hal tersebut dilihat dari peristiwa alam yang terjadi sebelumnya.
Biasanya, sepanjang pantura dari mulai Surabaya itu rob terjadi jeda. Katakanlah pada 28 di Pati itu belum. Biasanya tiga sampai lima hari mendatang. Paling tidak awal Januari, ungkapnya,
Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) itu mengungkapkan, setidaknya ada dua cara mencegah abrasi di pesisir.
Pertama yaitu dengan konstruksi fisik membangun bronjong batu di pesisir pantai. Cara kedua dengan penanaman mangrove, imbuhnya.