Sragen - Sebanyak 77 kios dan los Pasar Bunder, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), akan direlokasi. Sebab, terdampak proyek pengoperasian jalur ganda kereta api jurusan Surakarta-Madiun.
Kala musyawarah yang melibatkan seluruh pihak terkait di Pendapa Rumah Dinas Bupati, dua pekan lalu, pedagang ingin direlokasi tak jauh dari Pasar Blunder. Alternatifnya di Kompleks Pabrik Gula Mojo.
Tapi, kami belum tahu progresnya bagaimana. Kabar yang saya terima, masih dalam tahap negosiasi, ujar Lurah Pasar Bunder, Sugiono, di kantornya, Kamis (13/12).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, jarak antara rel KA dengan permukiman atau tempat usaha minimal enam meter. Sedangkan 77 kios dan los tersebut, jaraknya tiga meter dengan rel.
Pernyataan senada disampaikan Yanti, seorang pedagang Pasar Bunder. Sampai sekarang, belum ada kepastian mau direlokasi ke mana, ungkapnya.