SEMARANG - Sebanyak 1.647 ruang kelas sekolah menengah atas negeri (SMAN) dan sederajat di Jawa Tengah (Jateng) rusak berat. Tersebar di 634 unit satuan pendidikan di berbagai daerah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Jumeri, menyatakan, pihaknya mengalokasikan Rp289,9 miliar untuk rehabilitasi. Perbaikan bakal dilakukan tahun depan.
Anggaran yang telah disediakan tahun depan itu, akan diprioritaskan dalam perbaikan sekolah-sekolah yang mengalami rusak berat, katanya di Kota Semarang, Rabu (27/11).
Alokasi anggaran terbesar untuk sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) senilai Rp257,4 miliar. Sementara, sarana-prasarana (sapras) SMAN Rp29,7 miliar dan sekolah luar biasa negeri (SLBN) Rp2,7 miliar.
Sementara, Disdikbud mencatat, Sebanyak 1.432 ruang kelas SMKN rusak berat. Sedangkan SMAN hanya 177 kelas dan SLBN 38 ruang.