PEKALONGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), berencana mengalihfungsikan 508 hektare lahan pertanian. Di sepanjang simpang susun tak sebidang (Interchange) Setono.
Rencana tersebut menuai penolakan dari buruh tani terdampak. Seperti Ahmad Dalari (60), warga Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan. Nahas, dirinya takbisa berbuat banyak. Selain mengeluh.
Kalau sawah di sekitar sini dihilangkan, kami bisa apa? Mau protes, juga tidak akan didengarkan, ucapnya mengeluh, Kamis (1/8).
Baca juga:
405 Hektare Sawah Terdampak Tol Solo-Jogja
Tol Solo-Jogja Libas 119 Hektare Sawah di Boyolali
Terjadi Kesalahan Data Pertanian di Jateng
Wong cilik panggonane susah. Opo maneh, petani guram koyok Aku iki, tambah dia.