KENDAL - Ratusan hektare tanaman padi di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), terancam gagal panen. Apabila saluran irigasi Bendung Juwero jadi dikeringkan. Per 1 September 2019.
Ada sekitar 500 hektare tanaman padi yang terancam gagal panen. Padi itu, tersebar di beberapa kecamatan. Seperti Kendal, Patebon, dan Cepiring, ucap Anggota DPRD Kendal, Tardi, Senin (26/8).
Tanaman padi hingga kini belum masak. Masa panen diprediksi pertengahan-akhir September. Karenanya, masih butuh pasokan air untuk berkembang.
Padi masih bisa dipanen dan menghasilkan. Jika tanahnya masih basah. Namun, kalau tanah sampai retak-retak, padi terancam puso, tutur Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kendal ini.
Dia pun berharap, pengeringan Bendung Juwero diundur. Sekitarnya mulai 10 September. Atau 10 hari dari yang dijadwalkan, ucapnya.