PEKALONGAN - Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), belum terbebas dari masalah gagal tumbuh kembang anak (stunting). Kasus terbesar terjadi di Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen.
Di Desa Sabarwangi ini, ada 30 kasus dari 115 bayi dan balita. Yang telah dilakukan pengukuran, ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro, Rabu (4/9).
Karenanya, pemerintah kabupaten (pemkab) menjadikan Desa Sabarwangi sebagai lokasi pencanganan rembuk stunting. Kegiatan membahas hasil analisis dan situasi, rancangan rencana kegiatan, hingga aksi.
Semua harus bersama-sama dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Pekalongan. Dari seluruh data yang ada, harus dilakukan intervensi bersama antar-OPD (organisasi perangkat daerah), tuturnya.
Kalau ada penyakit, kita obati. Kita undang juga dokter spesialis anak. Untuk melakukan validasi dari pengukuran yang sudah dilakukan oleh ibu-ibu kader, tambah dia.