SEMARANG - Seluas 78 ribu hektare sawah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan kala kemarau. Sekitar 25 ribu hektare di antaranya, mengalami gagal panen.
Ada 32 kabupaten/kota yang lahan pertaniannya mengalami kekeringan dan puso. Terbanyak di Cilacap, ujar Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (BPTPHP) Distanbun Jateng, Herawati, di Kota Semarang.
Baca juga:
Produksi Pangan Jateng Susut 700 Ribu Ton
Kemarau di Jateng Diprediksi hingga Desember 2019
300 Ribu Petani Jateng Belum Terdata
Kekeringan di Cilacap terjadi di 18 ribu hektare sawah. Sebanyak 6.236 hektarenya, gagal panen.
Puso terluas berikutnya terjadi Kebumen. Seluas 2.661 hektare dari 4.565 hektare kekeringan mengalami gagal panen. Selanjutnya Pati: 2.702 hektare dari 4.153 hektare puso.