Nasional, Pos Jateng - Juru Kampanye Hutan dan Kebun Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALH), Uli Arta Siagian menyatakan prosesi Kendi Nusantara merupakan simbolisasi perampasan tanah dan air masyarakat oleh negara.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengundang seluruh Gubernur di Indonesia dalam prosesi Kendi Nusantara dengan membawa air dan tanah dari wilayahnya untuk disatukan di titik nol kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Simbolisasi masing-masing kepala daerah atau gubernur gitu membawa tanah dan air dari wilayah masing-masing itu adalah simbolisasi sebenarnya perampasan tanah dan air yang dilakukan juga oleh pengurus negara di masing-masing provinsi gitu, yang mereka satukan di bejana yang namanya bejana Nusantara itu, ujar Uli dalam keterangannya saat konferensi pers, Selasa (15/3).
Uli mengatakan simbolisasi tersebut sebenarnya wujud praktik perampasan tanah dan air warga di masing-masing provinsi tersebut.
Mereka bawa itu (tanah dan air dari provinsi masing-masing), mereka satukan itu di titik nol dan dimasukkan ke dalam bejana Nusantara. Jadi itu adalah simbolisasi perampasan tanah dan air, ujarnya.