Jakarta, Pos Jateng - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) segera membangun dermaga apung sebagai media konektivitas antar pulau atau wilayah di lima lokasi strategis Indonesia. Lokasi-lokasi tersebut diantaranya Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Tojo Una-Una, Kota Bima, Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Indragiri Hilir.
Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, Hendra Yusran Siry, menjelaskan pembangunan dermaga bertujuan untuk mendorong pemberdayaan, meningkatkan partisipasi dan kapasitas masyarakat di kepulauan.
Pembangunan dermaga apung merupakan jawaban atas kebutuhan prasarana di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil/terluar. Tujuannya untuk meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, jelas Hendra.
Dermaga apung nantinya memiliki 3 komponen utama. Komponen tersebut yakni struktur dermaga/darat yang menjorok ke laut, penghubung antara struktur dan platform, dan landasan dermaga apung yang berbahan high-density polyethylene/ low-density polyethylene.
Secara terpisah, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Dit. P4K) KKP, Muhammad Yusuf, dermaga apung yang akan dibangun di lima daerah sudah dilakukan survey sebelumnya.