Jakarta, Pos Jateng - Pemerintah Singapura memberikan bantuan kepada Pemerintah Indonesia berupa isotonik, oksigen liquid, hingga oksigen konsentrator. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan bantuan tersebut dalam upaya menekan kelangkaan oksigen bagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri ataupun terpusat.
Kelangkaan oksigen bukan hanya terjadi di berbagai rumah sakit. Namun, juga dialami pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri (isoman) di rumah. Mereka panik, sehingga membeli oksigen dan menyimpannya di rumah, ucapnya, dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Senin (12/7).
Ia pun menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Singapura. Ia mencatat, sebanyak 756 oksigen silinder, 600 oksigen konsentrator, dan 220 ventilator sudah datang dari Singapura. Indonesia juga memesan 10.000 unit oksigen penetrator dan sudah 30 unit yang datang.
Singapura sekali lagi hadir memberikan bantuan dan melihat kasus-kasus yang terjadi di Indonesia. Mudah-mudahan dengan saling bekerja sama dan membantu, pandemi akan segera berakhir, ujarnya.
Ia mengatakan hingga saat ini pemerintah masih mengupayakan pemenuhan kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi terpusat. Lalu, ia juga mengingatkan rumah sakit dan pihak terkait harus bertanggung jawab pula terhadap isoman bergejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG).