Jakarta, Pos Jateng - Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) melakukan survei mengenai tingkat ekonomi nelayan selama pandemi. Survei tersebut menunjukan bahwa sepanjang tahun 2021 meski pandemi Covid-19 masih melanda, ekonomi nelayan berangsur membaik.
Dilansir pada laman kkp.go.id, survei KNTI terkait tingkat keterjualan hasil tangkapan menyasar 5.292 responden nelayan di 25 wilayah di Indonesia. Waktu pengumpulan data berlangsung selama satu bulan sejak April hingga Mei 2021.
Hasil survei menujukkan bahwa 78,43% produksi tangkapan nelayan seluruhnya terjual.
Ketua Umum KNTI, Riza Damanik, mengungkapkan ekonomi nelayan semakin membaik ditandai dengan normalisasi ekonomi nelayan yang terlihat dari peningkatan keterjualan hasil tangkapan.
Jadi posisi market perikanan di dalam negeri hari ini sudah mulai pulih. Itu ditandai dengan 78 persen dari nelayan kita bisa menjual keseluruhan hasil tangkapan ikannya di pasar, ujar Riza, Rabu (7/7).