JAKARTA - Polri mengklaim jaringan teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) pimpinan Abu Zee menargetkan Kota Surakarta dan Yogyakarta sebagai lokasi operasi. Melalui skema bom bunuh diri.
Mereka akan melakukan bom bunuh diri di Solo dan Jogja. Maka dari itu, Densus 88 bergerak cepat sesuai dengan fakta hukum itu, ujar Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo.
Abu Zee merupakan tersangka kasus dugaan terorisme. Telah diamankan Densus 88 Antiteror di Bekasi, Jawa Barat (Jabar) pada 27 September 2019.
Penangkapannya bersama delapan tersangka teroris JAD lainnya. Hingga kini, Densus telah mengamankan 22 tersangka jaringan Abu Zee medio 10-14 Oktober.
Meski begitu, Polri belum mendapatkan bukti JAD bakal mengganggu pelatikan presiden-wakil presiden. Pada 20 Oktober.