Nasional, Pos Jateng Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta masyarakat waspada terhadap penyakit Marburg yang berasal dari Guinea Ekuatorial. Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril mengatakan, meski belum ditemukan di Indonesia, masyarakat tetap diminta waspada lantaran Marburg merupakan salah satu virus paling mematikan dengan fatalitas mencapai 88 persen.
Kita perlu tetap melakukan kewaspadaan dini dan antisipasi terhadap penyakit virus Marburg, kata Syahril, dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Selasa (28/3).
Syahril menambahkan, pemerintah telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Virus Marburg. Dengan SE tersebut, pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, SDM kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait dapat waspada terhadap virus Marburg.
Menurut Syahril, vaksin untuk pengobatan penyakit Marburg masih dalam pengembangan. Saat ini terdapat dua vaksin yang memasuki uji klinis fase 1, yakni vaksin strain Sabin dan vaksin Janssen.
Belum ada obat khusus, pengobatan bersifat simtomatik dan suportif, yaitu mengobati komplikasi dan menjaga keseimbangan cairan serta elektrolit, ujarnya.