Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah (Pemda) Pacitan, Jawa Timur, mempersiapkan skenario terburuk gempa dan tsunami.
Kepala BMKG, Dwikorita mengatakan, berdasarkan hasil penelitian, pantai Pacitan memiliki potensi tsunami setinggi 28 meter dengan estimasi waktu tiba sekitar 29 menit. Bencanan tersebut akibat pergerakan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.
Adapun tinggi genangan di darat berkisar sekitar 15-16 meter dengan potensi jarak genangan mencapai 4-6 kilometer dari bibir pantai, ujar Dwikorita, dalam keterangannya, Senin (13/9).
Ia melanjutkan, masyarakat di wilayah pesisir pantai harus segera mengungsi ke dataran yang lebih tinggi jika merasakan guncangan gempa yang besar.
Untuk masyarakat yang berada di pantai, tidak perlu menunggu perintah, aba-aba, atau sirine, segera lari karena waktu yang dimiliki hanya sekitar 29 menit, sedangkan jarak tempat yang aman yang lebih tinggi cukup jauh, terangnya.