Jakarta, Pos Jateng - PT Pertamina mulai menaikkan harga jual tiga produk bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, yaitu Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. Sementara itu, BBM nonsubsidi lainnya yakni Pertamax dan Pertalite tidak mengalami penyesuaian harga. Harga baru berlaku sejak tanggal 12 Februari 2022.

Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH CT PT Pertamina, Irto Ginting mengatakan, kenaikan tersebut sebagai bentuk penyesuaian negara terhadap perkembangan terkini dari industri minyak dan gas dunia.

Tercatat, harga minyak ICP (minyak mentah Indonesia/Indonesia crude price) per Januari mencapai US$85 per barel, naik sekitar 17% dari harga ICP per Desember 2021, kata Irto dalam keterangan resminya, dikutip dari Alinea.id, Minggu (13/2).

Irto menjelaskan, harga Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp13.500, atau naik dibanding sebelumnya yakni Rp12.000 per liter. Kemudian, Pertamina Dex (CN 53) naik menjadi Rp13.200 dari sebelumnya Rp11.050 per liter.

Sementara, untuk Dexlite (CN 51) menjadi Rp12.150 per liter untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5%. Harga Dexlite tersebut naik dari sebelumnya yang hanya Rp9.500 per liter.