Nasional, Pos Jateng - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan tetap melaksanakan Program Sejuta Rumah di tengah pandemu Covid-19. Hal tersebut untuk mengatasi kekurangan perumahan (backlog) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Program Sejuta Rumah akan tetap dilanjutkan karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi, ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dikutip dari laman setkab.go.id, Kamis (20/1).
Basuki menambahkan, Program Sejuta Rumah terus dilaksanakan agar setiap warga negara Indonesia dapat memiliki dan tinggal di rumah yang layak huni. Terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini rumah menjadi salah satu hal penting bagi masyarakat agar bisa terhindar dari penularan virus.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menambahkan, Program Sejuta Rumah merupakan ide dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Program tersebut dikerjakan sejak 2015 hingga 2021 dengan realisasi mencapai 1,11 juta unit rumah di seluruh Indonesia.
Capaian Program Sejuta Rumah per tanggal 31 Desember 2021 lalu berhasil mencapai angka 1.105.707 unit rumah di seluruh Indonesia, ujarnya.