Jakarta, Pos Jateng - Pemerintah menunjukkan komitmen menjaga lingkungan dari pencemaran karbon dengan menyiapkan ratusan unit mobil listrik untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada September mendatang. Hal tersebut sebagai bukti keseriusan pemerintah untuk mewujudkan target Net Zero Emission maksimal tahun 2060 kepada delegasi internasional KTT.
Mobil ini akan digunakan untuk spouse (pasangan) para pemimpin negara-negara yang hadir. Kedua, untuk para menteri luar negeri negara ASEAN. Kemudian untuk para pasukan pengamanan (security) seperti paspampres, kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Setya Utama, dilansir dari setkab.go.id, Minggu (13/8).
Setya mengatakan, pemerintah menggandeng perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, untuk menyiapkan kebutuhan mobil listrik. Total ada 346 unit mobil listrik dengan tipe IONIQ 5 dan IONIQ 6 yang akan digunakan pada agenda tersebut.
Akhir Agustus akan mulai dikirim dan akan diujicobakan oleh paspampres yang akan bertanggung jawab mengemudikan IONIQ 5 dan IONIQ 6. Mereka akan dilatih mengenai pengenalan fungsi kendaraan dan pengalaman berkendara bagi seluruh aparat yang mengendarai unit tersebut selama perhelatan ini, ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Woojune Cha, mengaku bangga dapat berkontribusi dalam perhelatan KTT ke-43 ASEAN dan KTT AIS 2023. Menurutnya, dukungan ini merupakan wujud komitmen Hyundai terhadap visi dan misi negara mengenai sustainability.