Nasional, Pos Jateng - Pemerintah menyatakan kasus harian dan kasus aktif Covid-19 selama Nataru 2022 melonjak 258% dibanding Nataru tahun lalu yang hanya 52%.
Meski begitu, jika ditilik dari angka absolut, presentasi kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan. Bahkan, pada 15 Januari 2022, berjumlah 1.053 kasus atau lebih rendah dibandingkan tanggal yang sama 2021, yakni sebanyak 2.218 kasus.
Jadi secara persentase kenaikannya memang sangat tajam, tetapi secara angka absolut relatif kecil. Mudah-mudahan pasca-Nataru kita akan bisa lebih menekan seminim mungkin lonjakan kasus. Sehingga nanti di samping secara angka tidak terlalu drastis peningkatannya juga kurvanya lama-lama bisa turun secara drastis, ujar Menko PMK, Muhadjir Effendy dalam keterangannya, Senin (17/1).
Muhadjir mengatakan, terkait Omicron, pemerintah fokus menggodok kebijakan lanjutan. Pasalnya, kini penularan Omicron sudah terdeteksi melalui transmisi lokal.
Ia menyebut, pemerintah sementara terus memantau penerapan protokol kesehatan (prokes), penggunaan aplikasi PeduliLindungi, hingga percepatan vaksinasi booster untuk menekan angka persebaran Omicron.