Tapanuli Selatan, Pos Jateng Sebanyak 170 pasien di Tapanuli Selatan penderita karatak mengikuti Pemeriksaan dan Operasi Katarak Gratis dari PT Agincourt Resources. Operasi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang menderita kebutaan akibat katarak sehingga tidak dapat berdaya secara mandiri, bahkan kehilangan harapan hidup.
Kami menyadari bahwa katarak tidak sekadar gangguan penglihatan, melainkan juga kendala untuk dapat produktif, berdaya secara mandiri, dan meningkatkan harapan hidup. Karena itu, setiap tahun sejak 2011 kami menggelar operasi katarak secara aman dan gratis, jelas Direktur CFO PTAR, Noviandri Hakim, pada saat peresmian Operasi Katarak di RS Bhayangkara, Batangtoru, Kamis (15/9).
Noviandri berharap operasi katarak yang diselenggarakan PTAR dapat berkontribusi dalam menekan prevalensi kebutaan akibat katarak di Indonesia, khususnya Sumatra Utara.
Pada keterangan yang diterima tim Posjateng.id, Berdasarkan hasil Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RABB) tahun 2014 2016, prevalensi kebutaan di Indonesia mencapai 3%, sementara prevalensi kebutaan akibat katarak di Indonesia sebesar 1,9%. Di Sumatra Utara saja, sekitar 80% kebutaan di usia 50 tahun ke atas disebabkan katarak.
Pada kesempatan yang sama, Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan dan menyebarkan informasi operasi katarak gratis ini kepada kerabat atau keluarga karena masih ada putaran kedua dan ketiga.