JAKARTA - Aspirasi kader Partai Golkar menjelang musyawarah nasional (munas), mulai muncul ke permukaan. Jadwalnya, Partai Golkar akan memilih ketua umumnya, pada munas yang akan digelar 3-6 Desember 2019.
Harapan yang muncul, terkait sosok sebagai ketum adalah pemimpin yang sanggup memberikan waktu yang cukup, khususnya untuk mengurus Golkar.
Sejauh ini, Airlangga Hartarto sudah mendeklarasikan diri akan maju sebagai calon ketua umum. Diprediksi, ia akan berkompetisi dengan Bambang Soesatyo, yang juga politikus Golkar dan Ketua MPR Republik Indonesia (RI).
Wakorbid Kepartaian Golkar, Darul Siska, mengatakan bahwa kader butuh pemimpin yang cukup waktu mengurus Golkar. Juga bisa merangkul semua faksi yang ada di partai.
Selain itu, sosok yang mampu berkomunikasi secara baik dengan pengurus di daerah, organisasi sayap partai, juga seluruh kader, serta meneruskankaderisasi.