Yogyakarta - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menggelar Pameran Inovasi Inovator Ind Exp (I3E) 2018 di Atrium Jogja City Mall, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (25/10). Kegiatan berlangsung hingga 28 Oktober.
Kegiatan digelar pusat perbelanjaan, agar masyarakat ramah dengan hasil riset dan inovasi. Menghubungkan inovator, produsen, dan pelanggan secara langsung, ujar Dirjen Penguatan Inovasi Kemristekdikti, Jumain Appe, sela acara.
Pameran bertema Startup: Optimisme untuk Bangsa ini, diikuti 267 perusahaan rintisan (startup) bidang inovasi teknologi. Jumlahnya, meningkat drastis dibanding tahun pertama perhelatan.
Pada 2015, hasil-hasil riset yang mampu menjadi produk cuma 15 startup. Seiring pendampingan Kemristekdikti, jumlahnya menjadi 52 startup pada tahun sama. Pada 2016 meningkat menjadi 661 startup dan 2018 menjadi 956 startup, beber Menristekdikti, Mohamad Nasir.
Ekshibisi dilaksanakan sebagai ajang promosi beragam produk startup berbasis inovasi teknologi karya anak bangsa. Saya ingin menunjukkan riset-riset yang bisa menghasilkan inovasi untuk anak Indonesia, yang dulu tidak dikelola dengan baik, pungkasnya. (Ant)