Jakarta - Rakyat Indonesia yang memenuhi syarat diimbau tak golongan putih (golput) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Baik eksekutif dan legislatif. Tanggal 17 April 2019.
Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menyatakan, satu suara menentukan masa depan bangsa. Hingga lima tahun ke depan. Memilih diklaimnya sebagai landasan etika dan moral dalam mengkritik pilihan di masa mendatang.
Alangkah baiknya kalau besok, tanggal 17, semua kita datang ke TPS (tempat pemungutan suara) dengan riang gembira menentukan pilihan kita masing-masing, ujarnya di Jakarta, Senin (15/4).
Walaupun tidak memilih itu hak semua orang, tapi dengan memberikan hak suara, itu lebih baik secara etika dan moral. Dan barangkali nanti mereka akan menyesal, jika tidak memilih, sambung dia.
Sementara, Direktur Rumah Mediasi Indonesia, M. Ridha Saleh, menguraikan, memilih dan dipilih secara bebas merupakan hak konstitusional warga. Diatur dalam UUD 1945 dan Pasal 21 ayat (1) Deklarasi Universal HAM.