Bangsainisedangmenghadapitantanganbesar. Kekuatanfondasikebhinekaan akandiujisaatmenyambutpestademokrasi lima tahunan, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Padahal, kondusifitas dalammemilihpemimpinterbaikuntukbangsamutlakkitabutuhkan.
Sebagaiikhtiarmemperkuatrajutan baju keberagaman dan menjaganilai-nilailuhur, Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) menggelarIkrarMerajutKeberagaman Nusantara denganFalsafah Pancasila dan SemangatDaluhan Na Tolu di GOR Sumatera Utara, Kamis (19/10).
Acara inidihadiri Wakil Presiden Maruf Amin, serta 12.000 orang darielemenmasyarakatlintas agama, suku, dan budaya, demi terwujudnya Indonesia yang kuat dan tangguh.
Ketua Umum DPP JBMI Arif RahmansyahMarbunmengatakan Indonesia adalahbangsa besar yang berdiri di ataskeberagaman, agama, suku, dan budaya. Keragamaniniadalah sebuahberkahdari Tuhan, namunbisa juga jadimasalahkalauanakbangsatidakbisa merawatnya.
IkrarMerajutKeberagaman yang digelar JBMI hariini, merupakan salah satuikhtiaruntuk merawatkeragaman dan menjaganilai-nilailuhur. Arif berharap, perbedaantermasukterkait pilihanpolitik, tidakmembuatanakbangsamenjaditerpecahbelahdalamkehidupansehari-hari.