PT Agincourt Resources (PTAR) berkomitmen menekan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Melalui pengendalian pencemaran lingkungan serta peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati menjadi program pendukung upaya pemerintah menuju net zero emission.
Deputy General Manager Operations PTAR, Wira Dharma Putra, mengatakan PTAR siap mendukung program pemerintah dalam menurunkan 29% emisi gas rumah kaca (GRK) dengan kemampuan sendiri dan 41% emisi GRK dengan dukungan internasional pada 2030.
Tujuan PTAR ke depan adalah mendapatkan PROPER HIJAU dan kami berharap dapat mencapainya dengan meningkatkan fokus pada konservasi keanekaragaman hayati dan proyek-proyek energi, serta pengurangan emisi gas rumah kaca, tutur Wira pada kegiatan seminar Hari Lingkungan Hidup bertema Strategi Efisiensi Energi dan Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, Senin (27/5).
Wira menjelaskan, Berbagai upaya telah dilakukan PTAR untuk dapat menaikkan capaian PROPER dari peringkat BIRU menjadi HIJAU, antara lain pengendalian pencemaran udara dan air, pengelolaan limbah bahan berbahaya beracun (B3), potensi kerusakan lahan tambang, pengelolaan sampah, pengelolaan bahan B3, pengelolaan limbah non-B3, serta pengurangan emisi gas rumah kaca.
Dalam mengelola lingkungan dan keanekaragaman hayati, Wira mengaku PTAR mengikuti dan menjalankan semua aspek dalam kaidah pertambangan yang baik (Good Mining Practice) sesuai peraturan yang berlaku. PTAR pun telah bekerjasama di bidang pendidikan, sains, penelitian, dan konservasi keanekaragaman hayati dengan beberapa perguruan tinggi.