Hewan endemik asal Indonesia, komodo, masuk daftar merah hewan yang terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Naiknya permukaan air dan krisis iklim menjadi penyebab terancamnya komodo.
Dilansir dari media The Guardian pada Minggu (5/9), Kurator Vertebrata dan Vnvertebrata di Kebun Binatang Chester, Gerardo Garcia mengatakan, naiknya permukaan air akan mempengaruhi 30% habitatnya dalam 45 tahun ke depan.
Rentang habitat mereka di pulau Flores di tenggara Indonesia diperkirakan telah menyusut lebih dari 40% antara 1970 dan 2000, ujarnya.
Garcia menjelaskan, selain tidak dapat pindah ke tempat yang lebih tinggi, habitat komodo menjadi semakin terfragmentasi oleh aktivitas manusia yang membuat populasi secara genetik kurang sehat.
Bahwa tekanan manusia, hutan yang perlahan-lahan ditebang dan menghilang, dan sabana terkena kebakaran dan degradasi, ditambah lagi dengan naiknya permukaan laut yang semakin membuat habitat komodo menjadi semakin kecil, ujarnya.