Jakarta, Pos Jateng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menawarkan peluang kerja sama investasi pada sejumlah proyek infrastruktur. Penawaran tersebut dilakukan kepada para investor yang hadir di Investment Forum Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab.
Direktur Pengembangan Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Pembiayaan Kementerian PUPR, Agus Sulaeman, mengatakan untuk pembangunan infrastruktur bidang PUPR pada 2020-2024 diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar 146 miliar dolar AS.
Dari kebutuhan tersebut kapasitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya bisa memenuhi 30 persen atau sekitar 44 miliar dolar AS sehingga ada gap pendanaan sekitar 102 miliar dolar AS, kata Agus dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (17/11).
Sementara itu, 70 persen sisanya diperoleh melalui investasi yang terus diupayakan melalui sejumlah kebijakan agar tetap kompetitif dan menarik. Agus mengatakan hal tersebut dapat dilakukan melalui skema pembiayaan kreatif jalan, dan insentif pajak untuk penanaman modal baru.
Guna meningkatkan minat investor, lanjut Agus, pihaknya telah mengeluarkan sejumlah regulasi termasuk Undang-Undang Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja yang bertujuan untuk membuka kesempatan lebih besar bagi pengusaha berinvestasi di bidang infrastruktur dalam negeri.