JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) tengah menata kawasan hortikultura. Baik komoditas buah, sayur, tanaman obat, maupun florikultura. Untuk memaksimalkan potensi di kancah global.
Menurut Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto, penataan mesti dilakukan komprehensif. Dari hulu hingga hilir. Sehingga, target ekspor terealisasi.
Rentang tahun 2020-2024 akan menjadi periode yang menentukan. Apakah kita sanggup bersaing di pasar global atau tidak, katanya via keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (22/9).
Menggalakkan sistem budi daya organik. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah. Hal ini selaras dengan tuntutan pasar: Komoditas berkualitas, aman konsumsi, dan budi dayanya ramah lingkungan.
Sistem produksi hortikultura harus berkorelasi positif terhadap perbaikan kualitas lingkungan. Misalnya, berkontribusi dalam mengurangi emisi CO2, ujar Anton, panggilannya.