Temanggung, Pos Jateng - Kementerian Sosial (Kemensos) mengembangkan pilot project berupa alat bantu tongkat penuntun adaptif bagi tuna netra. Tongkat ini dilengkapi dengan berbagai fitur memudahkan aktivitas sehari-hari para penyandang disabilitas.
Mensos RI, Tri Rismaharini menekankan, Kemensos berkomitmen meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat, termasuk kesejahteraan para penyandang disabilitas. Sebagai langkah awal, Kemensos telah menyiapkan 200 tongkat penuntun adaptif bagi penyandang disabilitas tuna netra.
Pengembangan ini bekerja sama dengan Balai Besar Kartini Temanggung. Disiapkan bagi 200 penyandang disabilitas tuna netra sehingga mereka bisa lebih mandiri, ujarnya, dilansir dari kemensos.go.id, Kamis (15/7).
Kepala Pilot project tongkat penuntun adaptif, Juena Sitepu yang mendampingi tim Balai Besar Kartini Temanggung, menyatakan bahwa alat bantu tersebut akan sangat bermanfaat bagi para penyandang disabilitas netra.
Selain tongkat penuntun adaptif, ada juga ada rompi delangkapi sensor yang tengah dikembangkan yang menjadi satu kesatuan paket alat bantu bagi penyandang disabilitas tuna netra yang memiliki banyak manfaat, ujarnya.