Nasional, Pos Jateng - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan anggaran sebesar Rp30 triliun untuk optimalisasi pelayanan penyakit katrastopik, terutama jantung. Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin menyatakan, anggaran tersebut akan digunakan untuk melengkapi alat-alat penangan yang saat ini masih minim, salah satunya alat pendukung pemasang ring.
Di seluruh Indonesia, kurang dari 200 kab/kota yang (rumah sakitnya) bisa pasang ring. Yang lainnya belum bisa karena tidak memiliki alat yang namanya Cathlab, kata Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (30/10).
Selain untuk melengkapi alat kesehatan, Budi mengatakan Kemenkes tengah berupaya untuk meningkatkan ketersediaan dokter spesialis. Paslanya, saat ini jumlah dokter spesialis jantung masih sangat kecil dibanding dengan dokter umum.
1 dari 1000 masyarakat Indonesia punya potensi serangan jantung, yang bisa dilayani hanya sekitar 25% atau sekitar 25 ribu orang, yang lainnya berpotensi meninggal, ujarnya.
Budi mengatakan, meski pelayanan jantung adalah salah satu prioritas bagi pemerintah, pihaknya juga terus berusaha mengoptimalisasi penggunaan anggaran untuk menghadapi penyakit katastropik lainnya, seperti stroke, kanker, dan ginjal.