JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta jajarannya dan pengelola penerbangan memantau operasional penerbangan. Guna mengantisipasi dan mendeteksi dini sebaran abu vulkanik dari gunung api yang tengah erupsi.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Polana B. Pramesti, menyatakan, pemantauan menggunakan integrated webbased aeronautical information system handling (I-Wish). Guna menjamin keselamatan, keamanan, dan menyamanan calon penumpang.
Sistem ini diperuntukkan untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dalam pengambilan keputusan bersama. Khususnya dalam penanganan abu vulkanik, katanya.
Baca juga:
Merapi Sembur Awan Panas, Satu Kamera CCTV Rusak
Aktivitas Kegempaan Gunung Slamet Fluktuatif
Sementara, Kepala Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya, Nafhan Syahroni, mengungkapkan, erupsi Merapi dan gempa bumi di Bantul tidak berdampak terhadap aktivitas penerbangan. Baik Bandara Adisutjipto maupun Yogyakarta International Airport (YIA).