JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mendorong generasi milenial cemplung ke sektor pertanian melalui Program Duta Petani Muda. Lantaran menjadi tulang punggung penduduk desa.
Pertanian adalah masa depan Indonesia. Jika anak muda mau turun menggeluti sektor ini, kami yakin, dunia pertanian di Indonesia akan kian bergairah, ujar Dirjen PDT Kemendes PDTT, Samsul Widodo, di Jakarta.
Direktur Pengembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup Ditjen PDT, Dwi Rudi Hartoyo, menambahkan, program kini memasuki tahun ketiga. Para Duta Petani Muda merupakan relawan dan tidak digaji.
Mereka bertugas mendampingi petani di lapangan. Menggunakan pendekatan pertanian berbasis digital (smart farming). Selaras dengan perkembangan zaman.
Sebelum diterjunkan, para duta mendapatkan pelatihan intensif selama enam hari. Untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan tentang bisnis; menambah wawasan terkait tren dan sektor pertanian pangan; pengenalan aspek gender, dampak lingkungan, dan sosial rantai pertanian; serta pengembangan karakter kepemimpinan petani muda.