Jakarta, Pos Jateng Presiden RI, Joko Widodo, optimis mobil listrik dapat diproduksi di dalam negeri. Hal ini seiring dengan berkembangnya industry nikel sebagai bahan bakar utama baterai mobil listrik.
Jokowi meminta ekspor nikel dalam bentuk bahan mentah dihentikan dan mendorong investor atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendirikan industri pengolahan dalam negeri.
Kita setop ekspor bahan mentah dan kita paksa, entah BUMN, entah swasta kita atau investor, untuk mendirikan industrinya di dalam negeri, ujar Jokowi, Rabu (13/10).
Saat ini juga sudah beberapa pabrikan dari Jepang, Korea Selatan, hingga Eropa memasarkan mobil listrik di Indonesia. Jadi pastinya pada 2 atau 3 tahun mendatang mobil listrik buatan Indonesia akan bermunculan.
Dan nanti Bapak, Ibu bisa lihat dua atau tiga tahun lagi yang namanya mobil listrik akan mulai bermunculan dari negara kita, ucapnya.