Semarang - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menjadikan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebagai contoh tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) bagi daerah lain.
Untuk itu, kata Konsultan BPKP, Alvin Soleh, pihaknya akan membuat buku praktik terbaik tata kelola pemerintahan yang baik. Di dalamnya memuat implementasi penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan peningkatan kapabilitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP).
Buku ini nantinya ditujukan untuk meningkatkan SPIP dan APIP di seluruh daerah di Indonesia menjadi level sempurna, yakni level tiga, ujarnya saat wawancara dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, melalui konferensi video, Kota Semarang, Kamis (27/12).
Selain Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, buku juga memuat 14 instansi lain yang menerapkan good governance. Baik kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (pemda) yang kami nilai terbaik dan dapat menjadi panutan, jelasnya.
Rencananya, buku dicetak 650 eksemplar dalam bahasa Indonesia dan Inggris serta dibagikan ke kementerian, lembaga, dan kepala daerah se-Indonesia. Ada pula video rekaman masing-masing narasumber.