Jakarta - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengecam pernyataan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, soal pelarangan melintasi tol bagi kontrapetahana.
Itu berlebihan, tegas Ketua Umum ICMI, Jimly Asshiddiqie sela diskusi di kantornya, Jakarta, Senin (4/2).
Kalau seorang wali kota begitu mulutnya, ya, tim relawan di bawah lebih kasar lagi, imbuh dia mengingatkan.
Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini, seharusnya pemimpin menjadi komunikator. Terdapat fungsi pendidikan di dalam berkomunikasi efektif.
Pemimpin yang baik, adalah guru yang ditiru dan digugu. Itu pemimpin yang baik. Guru yang baik, adalah pemimpin bagi murid-muridnya, terangnya.