Covid Varian Mu Masuk Asia, Diklaim Kebal Vaksin

WHO menyebut Varian Mu memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan potensi lolos dari imunitas. Dalam pengertian awam kebal vaksin.
Jumat, 03 Sep 2021 10:34 WIB Author - Muhammad Wahid Aziz

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi adanya varian baru virus Covid-19. Varian baru itu disebut Varian Mu, atau dikenal ilmuwan dengan B.1621.

Disadur dari media lokal Inggris The Guardian, data Phylogenetic Assignment of Named Global Outbreak Lineages (PANGOLIN) yang dirujuk WHO di situs resminya menyebut Varian Mu telah terdeteksi setidaknya di 32 negara, dengan kasus terbanyak di kawasan Amerika, termasuk Kolombia.

Dalam laporan mingguannya yang dirilis pada Selasa (31/8) lalu, WHO melaporkan Kolombia menjadi daerah terbanyak penyebaran dengan 290 kasus Covid-19 Varian Mu.

Di Asia, Jepang melaporkan dua kasus pertama varian Mu, kemarin, Rabu (2/9). Japan Times melaporkan, Kementerian Kesehatan Jepang mendeteksi Varian Mu dari seorang perempuan berusia 40 tahun yang tiba dari Uni Emirat Arab pada 26 Juni lalu.

Varian Mu juga menyebar di sejumlah negara di Eropa, seperti di Inggris dengan total 45 kasus, disusul Spanyol ada 11 kasus, Jerman dengan 7 kasus, Italia dengan 63 kasus, Polandia dengan 6 kasus, Romania dengan 1 kasus, dan Prancis dengan 11 kasus.

Baca juga :