Jakarta, Pos Jateng - Center for Detentions Studies Indonesia merilis Database Geospasial Tindak Pidana Terorisme. Database ini dapat diakses publik melalui situs www.database.cds.or.id.
Database terorisme CDS merupakan pusat data kasus terorisme terbuka di Indonesia yang disusun berdasarkan berkas putusan pengadilan. Tujuannya untuk membantu proses penegakan hukum, pengambilan kebijakan, serta perkembangan kajian terorisme.
Kebutuhan akan data tindak terorisme sangat dibutuhkan oleh aparat penegak hukum yang mengambil kebijakan. Namun data-data terkait orang yang pernah terlibat dalam tindak terorisme banyak yang tercerai-berai sehingga sulit dikumpulkan, ucap Deputi III Kerja Sama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudhanto dilansir dari Alinea.id, Kamis (9/9)
Andika mengatakan, ketersediaan database yang komperehensif dan terintegrasi akan sangat membantu para pemangku kepentingan dalam mempercepat proses peradilan.
Selain itu, ini juga mempercapat tahapan-tahapan pascaperadilan, seperti proses rehabilitasi di lembaga kemasyarakatan, serta menentukan kebijakan yang berkaitan dengan upaya pencegahan penanggulangan terorisme, lanjutnya.