Sintang, Pos Jateng - Sebanyak 26 desa yang tersebar pada empat kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) masih terdampak banjir sejak Rabu (14/7) lalu. Hujan berintensitas tinggi sebabkan banjir dengan TMA (tinggi air muka) 2-3 meter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mencatat adanya kenaikan TMA di kawasan hilir setinggi 200 cm. Sedangkan di hulu, TMA turun setinggi 100 cm, ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari dalam keterangannya dilansri dari Alinea.id, Jumat (16/7).
Berdasar laporan dari BPBD Kabupaten Sintang per Kamis (15/7) pukul 21.00 WIB, sebanyak 751 KK (kepala keluarga) terdampak banjir di Kecamatan Kayan Hilir dan 377 jiwa mengungsi.
Saat ini tim lapangan masih terus melakukan proses pendataan, ucapnya.
Dari pendataan sementara, ia mengatakan banjir juga menyebabkan kerugian material berupa 751 unit rumah terendam. Ia mengatakan sebagian wilayah terdampak banjir tersebut merupakan area yang sulit diakses.