PURWOKERTO-Ketua Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Farida Asriani, S.Si., M.T mengingatkan masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon saat terjadi hujan disertai petir guna menghindari sambaran.
Ketika turun hujan disertai petir, masyarakat harus segera masuk ruangan, jangan berteduh di bawah pohon, jangan berada di tanah lapang dan hindari berada di kolam renang, ujarnya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (27/12).
Hal tersebut, ungkap Farida, dikarenakan pohon merupakan salah satu penghantar listrik.
jika pohon itu lebih tinggi dari bangunan atau benda lain di sekitarnya maka dia yang akan menjadi sasaran sambaran, karena itu pernah ada kejadian di mana orang berteduh di bawah pohon di pinggir lapangan atau di alun-alun terkena sambaran petir. Karena di sekitar lapangan yang paling tinggi ya pohon, katanya.
Farida menambahkan, bukan saja di bawah pohon, berteduh di tempat terbuka pun masih memungkinkan petir menyambar.
Pemicunya tentunya benda penghantar yang posisinya tinggi. Sifat petir kan akan menyambar benda-benda penghantar yang tertinggi posisinya. Contohnya adalah antena, yang pasang antena tertinggi itu yang paling berpotensi tersambar, katanya.
Untuk itu, Farida mengingatkan agar masyarakat segera berlindung di dalam rumah atau bangunan tertutup saat terjadi hujan disertai petir.
Namun demikian, walaupun sudah berada di dalam rumah saat turunnya hujan disertai petir, masih ada yang juga perlu diperhatikan oleh masyarakat, yakni harus hindari interaksi dengan perangkat yang menggunakan listrik karena dikhawatirkan sambaran bisa masuk lewat aliran listrik , katanya.
Selain itu, Farida juga mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan telepon genggam yang dayanya sedang diisi saat sedang turun hujan yang disertai petir.
Sebenarnya ponsel sendiri tidak terlalu berisiko, yang berisiko adalah ketika dayanya sedang diisi atau sedang menyambung ke aliran listrik, karena sambaran petir bisa masuk lewat aliran listrik. Dan itu terjadi kalau jaringan listrik yang dipakai untuk sumber pengisi daya telepon genggamnya tersambar, pungkasnya. (Ant)