Nasional, Pos Jateng - Pemerintah mengonfirmasi terdapat 1.626 kasus varian Omicron di Indonesia per Senin (24/1). Dari jumlah tersebut, hanya ada 20 pasien yang mendapat perawatan intensif serta membutuhkan alat bantu oksigen.
Kami melaporkan yang sudah terkonfirmasi ada 1.600-an yang kena Omicron (tepatnya 1.626 kasus), yang memang dirawat membutuhkan oksigen hanya sekitar 20 pasien dan wafat 2 orang, kata Budi Gunadi dalam keterangan pers Evaluasi PPKM, Senin (24/1).
Budi mengungkapkan, kenaikan kasus Omicron di seluruh dunia terpantau tinggi, tidak hanya di Indonesia. Bahkan, kenaikan Omicron melebihi kenaikan kasus pada varian Delta.
Di seluruh dunia, kasus Omicron naik dengan cepat dan tinggi, malah lebih dari kenaikan kasus Delta. Tetapi baiknya adalah turunnya juga cepat dan hospitalisasi rendah, lanjutnya.
Ia menyebut, tidak semua kasus Covid-19 akan dites Whole Genome Sequence (WGS). Sebab, sudah banyak kasus varian Covid-19 Omicron yang ditemukan.