Lumajang, Pos Jateng - Operasi pencarian warga yang hilang akibat awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur akan berlangsung selama sepekan.
Komandan Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Gunung Semeru, Irwan Subekti mengatakan, masih ada 22 warga yang dilaporkan hilang. Upaya pencarian difokuskan di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh dan Desa Curah Kobokan.
Pencarian pagi hingga sore dengan memperhatikan cuaca di Lumajang. Hampir setiap hari, setiap sore rata-rata turun hujan. Upaya pencarian sangat dipengaruhi kondisi hujan di lapangan, kata Irwan dalam keterangannya, dilansir dari Alinea.id, Rabu (8/12).
Irwan melanjutkan, pihaknya akan mengoptimalkan alat berat dan kemampuan personel di lapangan dalam upaya pencarian warga yang hilang. Kewaspadaan atas kondisi material vulkanik yang masih panas dan kondisi hujan di puncak gunung juga menjadi perhatian.
Kewaspadaan atas kondisi material vulkanik yang masih panas dan kondisi hujan di puncak gunung menjadi perhatian agar terhindar dari banjir lahar dingin, katanya.