PURWOKERTO - Alunan lagu dari petikan sitar khas Jepang, mengiringi14 mahasiswa asal Universitas Ibaraki (Ibaraki University, red) Jepang menari Yosakoi Soran Boshi.
Merekamenjadi bintang tamu dalam Festival Kentongan di Kabupaten Banyumas pada Sabtu (25/8) malam.
Tarian tersebut ditampilkan di depan panggung kehormatan, yang berada di sisi selatan Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Alur tariannya menggambarkan aktivitas nelayan Jepang yang sedang mencari ikan.
Tarian ini muncul pada tahun 1992 sebagai upaya menarik generasi muda untuk tertarik pada tarian Jepang. Itu karena tarian-tarian Jepang pada umumnya memiliki tempo lambat, sehingga dibuatlah tarian yang agak cepat, kata dosen pendamping dari Ibaraki University, Prof.Tatsuo Sato, Ph.D. di sela acara.
Ia mengaku bangga karena mahasiswanya dapat tampil dalam kegiatan besar, seperti Festival Kentongan tersebut.